Bali Timur – Kastala Tenganan  Trekking

Bagian timur Bali adalah wilayah yang sangat kaya. Ada banyak desa kuno yang masih melanjutkan tradisi berabad-abad yang diwarisi dari leluhur mereka. Ada banyak kegiatan keagamaan yang tidak dapat Anda temukan di daerah lain di Bali. Selain warisan budaya yang mereka miliki, alamnya juga sangat indah berkat adanya hukum di desa setempat  yang mengatur mengenai pelestarian lingkungan. Kami ingin mengundang Anda untuk menjelajahi bagian timur Bali pada kegaitan Kastala Tenganan Trekking.

Rute –  Kastala Tenganan Trekking

Kami memiliki dua rute untuk Trekking Teras Kastala Tenganan. Rute pertama kita akan mulai dari Desa Kastala dan berakhir di Desa Tenganan. Pilihan lain adalah menaiki perbukitan, yang dimulai dari Desa Tenganan dan berakhir di Desa Kastala. Silakan pilih rute yang Anda inginkan Anda pada menu variasi saat melakukan pemesanan.

Desa Kastala adalah salah satu desa kuno di Karangasem. Sebelumnya nama desa itu adalah Warakastala, yang berarti prajurit garis depan. Orang-orang  pertama yang tinggal di desa ini adalah para prajurit untuk mempertahankan kerajaan mereka. Berabad-abad kemudian, nama itu kemudian berubah menjadi Kastala.

Antara Kastala dan desa tetangganya, Tenganan, ada persawahan yang luas, sungai yang jernih dan Hutan Adat milik penduduk Desa Tenganan. Kita akan menyeberangi sungai menggunakan jembatan bambu. Nikmati angin sejuk dan suara air memercik pada batu. Setelah melalui jembatan bambu, kita akan berjalan melewati sawah yang luas. Tanah persawahan ini adalah milik desa dan diatur oleh hukum desa sehingga tidak ada yang bisa membangun rumah di daerah tersebut. Dari tempat ini, Anda juga bisa melihat Gunung Agung yang megah. Selama perjalanan, Anda dapat melihat sistem irigasi yang diakui sebagai warisan dunia, Subak. Selain keindahan yang menakjubkan dari lapangan dengan latar belakang Gunung Agung, Anda juga dapat melihat berbagai aktivitas petani yang mengolah sawahnya.

Desa Tenganan

Setelah melalui sawah yang luas, kita kemudian masuk ke hutan milik masyarakat Tenganan. Hutan ini dilindungi di bawah hukum setempat Desa Tenganan. Tidak ada yang bisa menebang pohon tanpa mendapatkan persetujuan pada pertemuan desa. Hutan Adat ini juga sangat penting untuk keperluan ritual di Tenganan sehingga masyarakat tetap menjaga kelestariannya. Anda akan melihat flora dan fauna di tempat ini.

Keluar dari hutan, kita memasuki Desa Tenganan. Di desa kuno ini, Anda dapat melihat aktivitas sehari-hari dari orang-orang di sana. Mereka membuat kain ikat ganda yang sangat langka yang disebut Geringsing. Dibutuhkan hingga 2 tahun untuk membuat satu potong kain. Anda juga dapat melihat penduduk Tenganan yang  menulis atau menggambar pada daun lontar.

Jika Anda memilih untuk memulai perjalanan ini dari Tenganan, kita akan selesai di Kastala, di mana kita dapat melihat kehidupan sehari-hari orang-orang di Kastala.

Setelah menyelesaikan perjalanan pendakian kami, kami akan beristirahat dan menikmati makanan ringan. Kami akan menyajikan pada Anda buah-buahan lokal sehingga Anda dapat memiliki pengalaman yang lengkap; melihat keindahan alam, interaksi dengan orang-orang dan budayanya, serta mencicipi buah-buahan lokal.

Catatan:

1. Kami menyediakan penjemputan serta pengantaran secara gratis ke hotel jika Anda tinggal di Padang Bay atau Candi Dasa. Kami juga bisa untuk membawa Anda ke Virgin Beach setelah menyelesaikan perjalanan di Tenganan (opsional) sebelum Anda turun di hotel.
2.  Jika Anda tinggal di luar area itu, Anda dapat meminta penjemputan (satu arah). Harap luangkan waktu untuk memilih pick up Anda selama sesi pemesanan jika Anda membutuhkan layanan penjemputan.
3. Anak-anak dari usia 6 disambut untuk bergabung dan dikenakan biaya yang sama dengan orang dewasa.