0

Festival Cap Go Meh Singkawang 2019 3H2M (Group Min 25 Orang)

Not Available
Not Available

Festival Cap Go Meh Singkawang 2019 3H2M (Group Min 25 Orang)

Tour Packages Singkawang
3 hari
YOX_CGMS
  • Pontianak City Tour: Equator Monument, Aloe Vera Center, Dayak Traditional House
  • Pontianak City Tour: Melayu Traditional House, Cathedral Church, Kapuas Park Square
  • Singkawang: Cap Go Meh Festival
  • Singkawang Tour: Pantai Tanjung Bajau Resort, Kawasan Budaya Maga Tjhia, Singkawang Cultural Center
  • Culinary & Shopping Souvenirs
What You'll Do
Kalimantan Barat, YOEXPLORE - Paket Tur ini adalah untuk grup dengan peserta minimum 20 orang. Tur ini berlangsung dari Tanggal 18 - 20 Februari 2019. Dan tahun ini, Cap Go Meh atau Imlek jatuh pada Tanggal 19 Februari 2019. Tur ini akan membawa Sahabat Explorer menikmati Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang. Kota ini....

Kalimantan Barat, YOEXPLORE – Paket Tur ini adalah untuk grup dengan peserta minimum 20 orang. Tur ini berlangsung dari Tanggal 18 – 20 Februari 2019. Dan tahun ini, Cap Go Meh atau Imlek jatuh pada Tanggal 19 Februari 2019. Tur ini akan membawa Sahabat Explorer menikmati Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang. Kota ini dapat ditempuh 4 jam perjalanan darat dari Kota Pontianak. Kota Pontianak sendiri adalah ibukota Provinsi Kalimantan Barat. Berikut, itinerary Paket Tur 3H2M Festival Cap Go Meh Singkawang 2019:

Itinerari 3H2M Festival Cap Go Meh Singkawang 20019

Hari Ke-1 18 Februari: Tiba di Pontianak

Pertama-tama, pemandu lokal kami akan menjemput Sahabat Explorer di Bandara Internasional Supadio, Kota Pontianak. Kemudian, kita akan menghabiskan hari dengan berjalan-jalan:

Tugu Khatulistiwa

Pontianak dikenal sebagai Kota Khatulistiwa. Satu-satunya kota di dunia yang berada tepat di sebelah kanan Garis Khatulistiwa. Dalam dua kali setahun, matahari kana mencapai titik zenith dan menyebabkan bayangan hilang selama 5 menit yang terjadi tepat di atas tugu ini.

Wisata Agro Lidah Buaya

Selanjutnya, kita akan menikmati Wisata Agro Pusat Lidah Buaya. Wisata ini dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Kalimantan Barat sejak Tahun 2002. Lokasinya sekitar 8 km dari Kota Pontianak. Di sini, pengunjung dapat menyaksikan proses pengolahan makanan dan minuman dengan bahan baku lidah buaya. Selain itu, Sahabat Explorer bisa berwisata kuliner. Salah satunya mencicipi minuman dingin, enak dan segar dari lidah buaya. Ada pula beragam cemilan berbahan baku lidah buaya.

Rumah Radankng dan Rumah Melayu

Spot tak kalah menarik di Kota Pontianak adalah Rumah Radankng dan Rumah Melayu. Rumah Radankng adalah replika dari Rumah Tradisional Dayak. Ukurannya cukup besar dengan panjang mencapai 138 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 7 meter. Sahabat Explorer bisa berpuas-puas selfi dengan latar belakang rumah-rumah nan cantik tersebut.

Taman Kapuas

Terakhir, kita akan menghabiskan sore dengan menikmati Taman Kapuas sambil menikmati aktivitas di Sungai Kapuas. Sahabat Explorer bisa juga bergabung dengan Wisata Perahu Kapuas untuk mengelilingi sungai tersebut.

Hari Ke-2: Festival Cap Go Meh Singkawang (B)

Jika Sahabat Explorer ingin bermalam di Singkawang, maka check-out awal dan kita meninggalkan Pontianak setelah sarapan di hotel. Inilah hari perayaan Festival Cap Go Meh yang dinanti.

Parade Tatung

Ada banyak event dan parade yang dapat dinikmati selama Festival Cap Go Meh di Singkawang. Namun, yang paling unik dan hanyaada di Singkawang adalah Parade Tatung Tusuk Badan. Tatung adalah ritual yang menggambarkan pertempuran antara roh baik dengan roh jahat. Para pelaku Ritual Tatung adalah orang-orang yang dipenuhi kekuatan gaib dari Dewa Lauya. Itulah sebabnya mereka dapat menggores-gores badan atau menyakiti fisik mereka tanpa merasakan sakit atau terluka. Namun demikian, pelaku Parade Tatung harus mempersiapkan diri mereka sebaik-baiknya sebelum parade berlangsung. Salah satunya dengan berpuasa dan mematuhi aturan yang ditetapkan oleh pemimpin agama/pendeta.

Rumah Keluarga Tjhia

Usai Festival Cap Go Meh, kita akan melakukan City Tour Singkawang. Pertama-tama kita akan berkunjung ke Rumah Keluarga Thjia dan Pusat Budaya Singkawang. Rumah tersebut adalah kompleks rumah tradisional China milik Xie Shou Shi. Dibangun pada Tahun 1901. rumah tersebut sudah berumur seratus tahun. Sejarahnya, Xie adalah seorang yang sangat terkenal di Singkawang. Beliau berperan penting dalam membangun Singkawang menjadi pusat perdagangan selama Era Kolonial Belanda. Xie bahkan membayar arsitek langsung dari Tiongkok untuk merancang rumahnya.

Tanjung Bajau Resort

Terakhir, kita akan menikmati panorama cantik dari Puncak Bukit Rindu Alam di Resort Tanjung Bajau. Ada pula fasilitas Kebun Binatang Sinka dan Aquarium. Sahabat Explorer dapat menghabiskan sore nan tenang dan damai sambil menikmati pantai cantik di resort ini.

Opsi 2: Bermalam di Pontianak

Alternatif lain adalah jika Sahabat Explorer tidak ingin bermalam di Kota Singkawang, maka seusai Festival Cap Go Meh, kita akan kembali ke Kota Pontianak. Tiba di Pontianak, kami akan mengajak Sahabat Explorer berkunjung di Pusat Oleh-Oleh Bang Yus dan Seng Tie.

Hari Ke-3 Akhir dari Tur Festival Cap Go Meh Singkawang (B)

Tibalah di hari terakhir Tur Festival Cap Go Meh Singkawang 2019. Setelah selesai sarapan, kami akan mengantarkan Sahabat Explorer ke Bandara.

Untuk paket dengan grup kecil yang terdiri dari 4 hingga 6 peserta, maka pilihlah paket berikut ini.

 

What You Need to Bring

camera, hat/umbrella, comfortable shoes, comfortable dress, SPF/sun-block lotion, money/cash, etc

Max. Booking Hours
7 hari 0 jam di muka
Waktu Mulai Aktivitas
09:00
Kebijakan pembatalan
Booking cancelation is not allowed
What's Included
  • Breakfast
  • Full-day Car
What's Excluded
  • Drinks
  • Entrance Fee
  • Meals
Participants Per Booking
Adult: Minimum 25, Maksimum 50
Participants Age
Adult: from 12 until 65 years old
Child: from 4 until 11 years old
Voucher Type
Voucher cetak atau voucher elektronik

Lokasi

Nearby Airport
Supadio Airport
Meeting Point
  1. Supadio International Airport, Pontianak
    Supadio International Airport, Limbung, Pontianak, West Kalimantan, Indonesia

Review

There is no review yet.